Righteous Kill
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...
Quisque sed felis
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...
Etiam augue pede, molestie eget.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...
Archive for Desember 2010
“CINTA” itulah kata yang kini begitu mudah di utarakan oleh seseorang. Sebenarnya apa makna kata itu ???....
Mungkin cinta merupakan perasaan yang tak terduga kapan ia mulai tumbuh dan kapan ia mulai layu dan hingga akhirnya mati. Itulah Cinta , dia memang sulit dipahami, kadang keberadaannya membuat bahagia namun juga membuat menderita. Biasanya jika kita mendengar kata “cinta”, kita langsung memkirkan seorang pria dan wanita. Maksudnya adalah biasanya orang mengartikan cinta sebagai perasaan seseorang yang lebih terhadap seseorang yang lain khususnya terhadap lawan jenis yang mana membuat mereka ingin selalu bersama. Kadang cinta berakhir bahagia jika berujung pada pernikahan namun cinta juga membuat sakit hati jika seseorang yang kita cintai tidak mempunyai rasa yang sama. Namun pada dasarnya cinta yang baik adalah cinta yang tak mengharap balasan namun hanya berharap orang yang kita cintai itu dapat berbahagia sekalipun bukan dengan kita. Jika hanya berharap untuk memiliki orang yang kita sukai secara penuh, tidak sepantasnya kita menyebut perasaan kita itu adalah perasaan cinta terhadap orang itu karena mungkin saja orang yang kita sukai itu tak memiliki rasa yang sama seperti kita dan keberadaan kita akan membuatnya merasa terganggu dan tersiksa batinnya.
Cinta boleh saja di rasakan terhadap seseorang asalkan jangan melebihi cinta kita terhadap Tuhan karena di dunia ini tak ada cinta yang abadi, hakiki, sejati dan tak pernah lekang oleh waktu selain cinta pada TUHAN.
Menurut saya cinta pada pandangan pertama itu tidak ada karena cinta perlu proses untuk mengetahui mengapa kita bisa mempunayai rasa “cinta” itu, saya yakin perasaan yang pertama muncul itu adalah hanya perasaan sesaat karena untuk mempunyai rasa “cinta” itu, kita perlu mengetahui karakter dan hati orang yang kita sebut sebagai orang yang kita cintai tadi dan bukan hanya sekedar dari penampilan luarnya saja karena banyak cover yang baik namun tak sebaik isinya dan banyak pula cover yang kurang indah tapi tak terduga isinya begitu indah.
Kini makna cinta telah ternodai oleh perbuatan orang yang mengaku mempunyai rasa “cinta” itu, padahal kata cinta hanya diumbar olehnya untuk memperoleh kesenangan dan kepuasan semata. Maksudnya “cinta” yang disebutnya sesungguhnya bukanlah “cinta” yang sesungguhnya namun hanyalah “NAFSU”. Jadi berhati-hatilah kamu (khususnya para remaja ) pada kata “CINTA” karena sangat sulit untuk mengetahui apakah kata “cinta” itu adalah benar-benar rasa cinta yang sesungguhnya atau hanya cinta palsu (nafsu).Dan jangan mudah tertipu oleh janji palsu yang aka membuatmu tersesat dan menyesal pada akhirnya.
Malam yang sepi ditemani oleh dedaunan yang berjatuhan karena terpaan angin yang sepoi-sepoi dan wangi bunga kamboja yang mengganggu yang berada di kuburan tepat di depan warung Mbaknya Els. Hanya duduk di trotoar yang seadanya, Els berbincang- bincang dengan seseorang, Els tampak senang saat itu karena teman lamanya dapat ia temui kini walaupun dulu mereka hanya sebatas tahu nama saja tapi setidaknya dia adalah teman Els saat SMP, sebut saja namanya “Son”
Berawal dari FB, Els dapat menghubungi Son dengan chatingan lewat fb, pada akhirnya Son mendapatkan nomor HP Els. Perbincangan ringan dan obrolan – obrolan tak penting terucap lewat SMS mereka berdua. Mulai dari perbincangan tak jelas mereka pun sepakat untuk bertemu. Els yang kebetulan berada di warung Mbaknya meminta Son untuk datang menemuinya di Warung. Son pun langsung meng iyakan permintaan Els karena saat itu dia juga kebetulan berada di daerah sekitar warung Mbaknya Els.
Mondar-mandir di dekat pohon besar yang tertanam di trotoar, Els menunggu kedatangan Son , tak lama kemudian terdengar suara yang menyapanya “Els” kata Son yang masih menaiki sepeda motor dengan helm warna merah hati dan mengenakan jacket abu-abu. Els baru sadar kalau itu suara Son yang baru saja datang. Belum sempat Els mempersilahkan Son untuk masuk ke dalam warung yang saat itu dalam keadaan sepi, Son sudah mendahului duduk di trotoar yang basah karena tadi gerimis.”Tak apalah” kata yang terungkap dalam hati Els. Akhirnya Els duduk di sebelah Son dengan menyapu debu menggunakan tangnnya. “Bagaimana kabarmu ?.”itulah kalimat yang di ucapkan Els yang mencoba mengawali perbincangan. Perbincangan berlangsung seputar kesibukan mereka berdua tak lupa mereka juga membicarakan keadaan teman dulu yang lain saat ini.
Udara yang berhembus membuat mereka kedinginan dan tak mau mengeluarkan tangan mereka dari saku jaket masing-masing. Udara yang berhembus semakin lama terasa semakin dingin yang menunjukkan malam mulai larut. Sudah waktunya Warung Mbak nya Els tutup karena jarum jam sudah menunjuk angka sepuluh. Akhirnya Son pun pulang dan ak lupa Els menjabat tangan Son dan berpesan kepada Son untuk hati-hati di jalan.
Bersambung…………….