Aungan Hati Els

Your description goes here

  • RSS
  • Delicious
  • Facebook
  • Twitter

Popular Posts

Hello world!
Righteous Kill
Quisque sed felis

Popular Posts

Thumbnail Recent Post

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

    Malam yang sepi ditemani oleh dedaunan yang berjatuhan karena terpaan angin yang sepoi-sepoi dan wangi bunga kamboja yang mengganggu yang berada di kuburan tepat di depan warung Mbaknya  Els. Hanya duduk di trotoar yang seadanya, Els berbincang- bincang dengan seseorang, Els tampak senang saat itu karena teman lamanya dapat ia temui kini walaupun dulu mereka hanya sebatas tahu nama saja tapi setidaknya dia adalah teman Els saat SMP, sebut saja namanya “Son”
    Berawal dari FB, Els dapat menghubungi Son dengan chatingan lewat fb, pada akhirnya Son mendapatkan nomor HP Els. Perbincangan ringan dan obrolan – obrolan tak penting terucap lewat SMS mereka berdua. Mulai dari perbincangan tak jelas mereka pun sepakat untuk bertemu. Els yang kebetulan berada di warung Mbaknya meminta Son untuk datang menemuinya di Warung. Son pun langsung meng iyakan permintaan Els karena saat itu dia juga kebetulan berada di daerah sekitar warung  Mbaknya Els.
    Mondar-mandir di dekat pohon besar yang tertanam di trotoar, Els menunggu kedatangan Son , tak lama kemudian terdengar suara yang menyapanya “Els” kata Son yang masih menaiki sepeda motor dengan helm warna merah hati dan mengenakan jacket abu-abu. Els baru sadar kalau itu suara Son yang baru saja datang. Belum sempat Els  mempersilahkan Son untuk masuk ke dalam warung yang saat itu dalam keadaan sepi, Son sudah mendahului duduk di trotoar yang basah karena tadi gerimis.”Tak apalah” kata yang terungkap dalam hati Els. Akhirnya Els duduk di sebelah Son dengan menyapu debu menggunakan tangnnya. “Bagaimana kabarmu ?.”itulah kalimat yang di ucapkan Els yang mencoba mengawali perbincangan. Perbincangan berlangsung seputar kesibukan mereka berdua tak lupa mereka juga membicarakan keadaan teman dulu yang lain saat ini.
    Udara yang berhembus membuat mereka kedinginan dan tak mau mengeluarkan tangan mereka dari saku jaket masing-masing. Udara yang berhembus semakin lama terasa semakin dingin yang menunjukkan malam mulai larut. Sudah waktunya Warung Mbak nya Els tutup karena jarum jam sudah menunjuk angka sepuluh. Akhirnya Son pun pulang dan ak lupa Els menjabat tangan Son dan berpesan kepada Son untuk hati-hati di jalan.

Bersambung…………….

Leave a Reply